Asal Usul Buah Belimbing Manis

Buah belimbing mempunyai nama Latin Averrhao Carambola. Buah ini sangat mudah untuk dibudidayakan, khususnya di Indonesia yang terkenal sebagai deerah tropis. Tumbuhan ini tidak perlu banyak air untuk bisa hidup sehingga sangat cocok untuk dibudidayakan di negara yang beriklim tropis. Tumbuhan ini pertama kali berasal dari negara India dan Sri lanka.

Buah Belimbing mendapat julukan sebagai star fruit, hal ini dikarenakan bentuk dari buah tersebut setelah dipotong kecil – kecil akan menyerupai bentuk bintang. Di Indonesia, bauh belimbing dikenal mempunyai nama yang berbeda – beda sesuai dengan daerahnya, seperti belimbing manih ( Minang ), belimbing legi ( Jawa ), belimbing Armis ( Sunda ) balirang ( Bugis ).

Tanaman belimbing ini mempunyai manfaat yang sangat besarsemua bagian dari tanaman bisa dimanfaatkan sebagai konsumsi maupun obat, antara lain daun, akar, bunga dan buahnya. Daoun belimbing dapat dijadikan ramuan obat untuk sakit perut, gondongan ( parotitis ), mag, melancarkan air seni, dan obat bisul. Akarnya dapat digunakan untuk mengatasi rematik. Bunaganya dapat digunakan sebagai bahan obat untuk batuk, sariawan dan malaria. akan tetapi, buah ini mempunyai efek samping bagi penderita ginjal dan diabetes. Kandungan asam oxalate pada buah ini memiliki reaksi negatif pada ginjal dan memiliki kandungan gula yang cukup tinggi seingga penderita diabetes dilarang mengonsumsi buah ini.

Klasifikasi Ilmiah buah Belimbing Manis

Kerajaan : Pantae.

Division : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Oxalidales.

Family : Oxalidaceae.

Genus : Averrhoa.

Spesies : Averrhoa Carambola.

Kandungan Nutrisi Buah Belimbing Manis

Nilai nutrisi per 100 Gram. Persentase merujuk kepada rekomendasi Amerika Serikat untuk dewasa.

Energi : 128 kj( 31 Kkal ).

Karbohidrat : 6,73 g.

Gula : 3,98 g.

Diet serat : 2,8 g.

Lemak : 0,33 g.

Protein : 1,04 g.

Asam Pantotenat (B5) : 0,39 mg ( 8% ).

Folat ( vitamin B9 ) : 12 mg ( 3% ).

Vitamin C : 34,4 mg ( 57% ).

Fosfor : 12 mg ( 2% ).

Kalium : 133 mg ( 3% ).

Seng : 0,12 mg ( 1% ).

Khasiat Buah Belimbing Manis bagi Kesehatan

Khasiat atau manfaat buah belimbing untuk penderita penyakit kanker. Banyak vitamin C yang terkandung dalam buah belimbing akan memperbaiki sel – sel yang rusak dan meingkatkan daya tahuan tubuh sehingga tubuh akan lebih kebal terhadap serangan penyakit.
Menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Hal ini karena kandungan zat pectin yang dikandung oleh buah belimbing sanat melimpah. Zat pectin berfungsi untuk mengikat kolestrol dan asam empedu oleh usus dan didorong keluar sehingga kadar kolesterol akan turun.
Meningkatkan nafsu makan. Retinol dan vitamin A yang terkandung dalam buah belimbing dapat membantu meningkatkan nafsu makan.
Mengobati penyakit hipertensi. Buah belimbing mengandung kadar kalium yang tinggi dan kadar kalsium yang rendah sehingga sangat berkhasiat untuk mengobati penyakit hipertensi.
Mengobati penyakit kulit. Cara mengobati dengan mengoleskan daging buah belimbing di sekitar daerah yang terkena penyakit panu. Hal ini dilakukna 2x sehari selama 3 hari.

Baca juga artikel tentang manfaat buah nangka

Pemanfaatan Buah Belimbing Manis

Buah belimbing manis dapat dikonsumsi secara langsung ketika buah sudah matang. Mengonsumsi belimbing manis 1 – 4 buah ( 100 – 400 gram ) sehari cukup baik untuk kesehatan disarankan tidak berlebihan. Belimbing manis dapat juga diolah terlebih dahulu menjadi sirop belimbing, manisan belimbing rujak, lotis, dan lain lain. Selain sebagai sumber vitamin C, jus buah belimbing bermanfaat sebagia antioksidan dalam tubuh. Untuk mendapatkan jus belimbing yang nikmat, pilihlah buah belimbing yang benar – benar matang.

Resep Jus Belimbing Manis dan Melon

Bahan – Bahan :

200 gram belimbing manis yang sudah matang ( dipotong – potong ).
2 sendok makan madu.
100 gram melon yang telah di potong – potong.
200 gram es serut

Cara membuat :

Masukkan belimbing, madu, melon dan es serut ke dalam blender. Blender sampai benar – benar halus, kemudian tuangkan dalam gelas dan siap untuk disajikan.