Bilangan titik kambang pada metode numerik di dalam komputer, bilangan riil umumnya disajikan dalam format bilangan titik-kambang Bilangan titik-kambang a ditulis sebagai :
Dimana :
m = mantisa (riil), dengan d1d2d3d4…dn adalah digit atau bit mantisa yang nilainya dari 0 sampai dengan B – 1 dan n adalah panjang digit (bit) mantisa
B = basis sistem bilangan yang dipakai (2, 8, 10, 16 dsb)
p = pangkat (berupa bilangan bulat), nilainya –Pmin sampai +Pmaks
Bagi teman – teman yang belum terlalu paham apa itu bilangan titik kambang dapat menonton video berikut ini
Bilangan Titik-Kambang Ternormalisasi
Representasi bilangan titik-kambang beragam, misalnya 245.7654 dapat ditulis sebagai :
Normalisasi format bilangan titik-kambang di komputer semua digit mantisa selalu berupa angka bena, sehingga digit pertama mantisa ( d1 ) tidak boleh nol.
Pembulatan pada Bilangan Titik-Kambang
- Pemenggalan (chopping)
Misalkan a adalah bilangan titik-kambang dalam basis 10 :
a = ±0.d1d2d3 …dndn+1… x 10p
Misalkan n adalah banyak digit mantis komputer, karena digit mantis a lebih banyak dari digit mantis komputer, maka bilangan a dipotong sampai n digit saja :
flchop (a) = ±0.d1d2d3 …dn-1dn x 10p
- Pembulatan ke digit terdekat (in-rounding)
Misalkan a adalah bilangan titik-kambang dalam basis 10 :
a = ±0.d1d2d3 …dndn+1… x 10p
Misalkan n adalah banyak digit mantis komputer, karena digit mantis a lebih banyak dari digit mantis komputer, maka bilangan a dipotong sampai n digit saja :
Untuk materi metode numerik selanjutnya kita akan mempelajari tentang Metode Numerik Metode Biseksi dan Regular Falsi Part 1