Bentuk Umum Sistem Persamaan Lanjar
Dalam bentuk matriks, SPL dapat ditulis sebagai persamaan matriks :
Ax = b
Dimana :
A = [aij ] -> matriks berukuran m x n
x = [xj ] -> matrik berukurnan m x 1
b = [bj ] -> matriks berukuran m x 1
(vektor kolom)
Sebelum masuk ke pembahasan metode eliminasi gauss, silahkan di baca pembahasan tentang Interpolasi Numerik
Metode Eliminasi Gauss
bagi teman – teman yang belum tahu siapa itu gauss, dapat membaca artikel berikut ini
Mengubah matriks Ax = b menjadi matriks Ux = y, dengan U = matriks segitiga atas, kemudian menggunakan teknik penyulihan mundur (backward subsitution) untuk menghitung solusinya
Dengan teknik penyulihan mundur diperoleh hasil :
Proses eliminasi terdiri dari tiga operasi baris elementer :
1.Pertukaran -> urutan dua persamaan dapat ditukar
2.Penskalaan -> persamaan dapat dikali dengan konstanta bukan 0
3.Penggantian -> Persamaan dapat diganti misalnya dengan penjumlahan / selisih persamaan itu dengan dua kali persamaan lain.
Contoh 1:
Selesaikan SPL berikut dengan metode eliminasi Gauss :
Penyelesaian :
Dengan teknik penyulihan mundur diperoleh solusi dari SPL tsb, yaitu :
Elemen Pivot
Nilai ap, p pada posisi (p , p) yang digunakan untuk mengeliminasi xp pada baris p + 1, p +2, …, n dinamakan elemen pivot dan persamaan pada baris tersebut disebut persamaan pivot
Apabila elemen pivot ini bernilai 0, maka baris ke-k tidak dapat digunakan untuk mengeliminasi elemen pada kolom p karena terjadi pembagian dengan bilangan 0
Strategi Pivoting
Strategi pivoting pada metode numerik, Jika elemen pivot (ap,p ) = 0, cari baris k dengan ak,p ¹ 0 dengan k > p, lalu pertukarkan baris p dan baris k
Contoh 2 :
Selesaikan SPL berikut dengan metode eliminasi gauss yang menerapkan strategi pivoting
Penyelesaian :
Untuk menghindari pembagian dengan angka 0, elemen baris ke-2 ditukar dengan elemen baris ke-3
Karena sudah terbentuk matriks segitiga atas, maka dengan teknik penyulihan mundur, didapatkan hasil :
Pivoting Sebagian (Partial Pivoting)
Strategi pivoting sebagian -> pivot dipilih dari semua elemen kolom p yang mempunyai nilai mutlak terbesar, kemudian pertukarkan baris ke-k dengan baris ke-p
Pivoting Lengkap (Complete Pivoting)
Strategi -> Kolom juga diikutkan dalam pencarian elemen terbesar kemudian dipertukarkan
Pertukaran kolom mengakibatkan perubahan urutan suku x sehingga jarang digunakan dalam program sederhana.
Contoh 3 :
Dengan menggunakan 4 angka bena, selesaikan sistem persamaan berikut :
0.0003x1 + 1.566x2 = 1.569
0.3454x1 – 2.436x2 = 1.018
a.Tanpa strategi pivoting (eliminasi Gauss naif)
b.Dengan strategi pivoting sebagian (eliminasi yang dimodifikasi)
Catt : dengan 4 angka bena, solusi sejatinya adalah x1 =10.00 dan x2 = 1.00
Penyelesaian :
Penskalaan
Strategi -> membagi tiap baris persamaan dengan nilai mutlak koefisien terbesar diruas kirinya, dinamakan juga dengan menormalkan SPL
Contoh 4 :
Selesaikan SPL berikut sampai dengan 3 angka bena menggunakan metode eliminasi Gauss tanpa penskalaan dan dengan penskalaan
Penyelesaian :
Latihan
Selesaikan SPL berikut ini dengan metode :
a.Eliminasi Gauss tanpa pivoting
b.Eliminasi Gauss dengan pivoting
Subsitusikan nilai x1 , x2 dan x3 yang anda peroleh ke dalam SPL lalu bandingkan hasilnya dengan ruas kanan (vektor b)
Untuk
penulis ( Rini Budiarni, M.T )