Distribusi Binomial pada Teori peluang
- Distribusi ini hanya mengenal dua keadaan, yaitu berhasil atau gagal.
- Distribusi ini sering disebut juga sebagai proses Bernoulli (Bernoulli trials).
Ciri-ciri proses Bernoulli:
- Ada dua kejadian yang bisa terjadi dan saling asing pada setiap percobaan, yaitu: sukses dan gagal.
- Urutan dari percobaan tersebut merupakan kejadian independen
- Probabilitas sukses dinyatakan sebagai p, dimana nilai p ini tetap dari satu percobaan ke percobaan berikutnya atau dari satu kejadian ke kejadian lainnya.
Ada tiga nilai yang diperlukan dalam proses Bernoulli:
- jumlah percobaan → n dimana setiap hasil keluaran saling independen,
- jumlah keberhasilan → X
- probabilitas keberhasilan dari X → p
Contoh :
Sebuah proses Bernoulli untuk QC dilakukan dengan memilih 3 komponen secara simultan dari sebuah proses produksi. Setiap komponen yg diambil dinyatakan “sukses” jika berkondisi baik, dan “gagal” jika ternyata komponen tersebut . Variabel random X didefinisikan sebagai banyaknya “sukses” dalam pengambilan 3 komponen tsb, maka :
Ruang sampel bagi X adalah (S: sukses, G: gagal) :
Misalkan diketahui dari proses QC tahun lalu, sebanyak 75% produksi komponen tersebut berkondisi baik (“S”). Jadi probabilitas 1 kali pengambilan menghasilkan kondisi baik = probabilitas “sukses”
→ p = 3/4, berarti probabilitas “gagal” q = 1 – 3/4 =1/4
Untuk X = 1, ada 3 keluaran hasil yaitu : SGG, GSG, GGS
p(SGG) = (¾) . (¼) . (¼) = 3/64
jika f( X = 1 ) menyatakan probabilitas X = 1, maka probabilitasnya :
Baca juga artikel tentang Hukum Peluang Total Pada Teori Peluang
Fungsi Distribusi Binomial
Proses Bernoulli dimana pada tiap percobaan memiliki probabilitas sukses p (atau probabilitas gagal q = 1 – p ), maka fungsi distribusi probabilitas f(x) dapat dinyatakan dengan persamaan kombinasi, yaitu :
Yang berarti bahwa dari n kali percobaan yang independen mengandung x buah hasil keluaran “sukses”
Sifat dari f(x : n , p) sebagai fungsi probabilitas :
- Nilai mean dan varians dari distribusi Binomial ditentukan oleh berbagai peristiwa yang dihasilkan dari percobaan Binomial.
- Jika sebuah variabel X terdiri dari n percobaan, dimana tiap kali hasil percobaannya disebut Lk yg bisa bernilai “sukses” atau “gagal” dengan probabilitas “sukses” = p.
- Maka mean dari populasi distribusi Binomial dinyatakan
Varians dari total populasi distribusi binomial
Contoh :
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa probabilitas seseorang untuk sembuh dari sakit kanker dengan pemberian obat tertentu adalah 60%. Jika diambil 10 orang yang terjangkit penyakit secara acak, hitung:
- Probabilitas tidak lebih dari 3 orang untuk sembuh
- Probabilitas sedikitnya 5 orang untuk sembuh
- Hitung rata-rata dan simpangan baku pasien sembuh
Jawab : 1.
Jawaban soal no. 2
Jawaban soal no. 3
Distribusi Multinomial
Percobaan BINOMIAL akan menjadi percobaan MULTINOMIAL apabila tiap percobaan dapat memberikan lebih dari DUA hasil yang mungkin.
Ciri-ciri :
- Terdiri dari n kali percobaan yan identik
- Terdapat k jenis keluaran untuk tiap percobaan
- Peluang dari masing-masing keluaran adalah p1 , p2 , … , pk bernilai tetap dari satu percobaan ke percobaan yang lain dan p1 + p2 + … + pk = 1
- Semua percobaan bersifat independen (bebas)
- Variabel acak multinomial adalah Y1 , Y2 , … Yk untuk setiap k jenis keluaran
Probabilitas distribusi multinomial dinyatakan dengan :
dimana :
pi = peluang keluaran ke-i dalam percobaan tunggal
n = y1 + y2 + … + yk = jumlah percobaan
yi = jumlah kemunculan keluaran ke-i dalam n percobaan
Contoh :
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 10% monitor komputer memberikan radiasi tinggi, 30% sedang, dan 60% rendah. Bila diambil sampel acak 40 monitor dari sebuah populasi, hitunglah :
- Peluang bahwa 10 monitor memiliki radiasi tinggi, 10 sedang dan 20 rendah
- Rata-rata dan varians monitor dengan radiasi tinggi dari 40 monitor yang terpilih sebagai sampel
Jawab :
a.Ditentukan :
y1 = jumlah monitor dengan radiasi tinggi =
y2 = jumlah monitor dengan radiasi sedang =
y3 = jumlah monitor dengan radiasi rendah =
p1 = peluang terpilihnya monitor dengan radiasi tinggi =
p2 = peluang terpilihnya monitor dengan radiasi sedang =
p3 = peluang terpilihnya monitor dengan radiasi rendah =
Rata-rata dan varians terpilihnya monitor dengan radiasi tinggi :
Distribusi Binomial Negatif
Percobaan BINOMIAL NEGATIF ingin mengetahui peluang bahwa sukses ke – r terjadi pada percobaan ke – x. Sehingga distribusi BINOMIAL NEGATIF merupakan banyaknya percobaan yang berakhir tepat pada sukses ke – r.
Ciri – ciri
1.Kondisi umum IDENTIK dengan distribusi peluang binomial
2.Pengecualian pada perubahan definisi variabel random Y.
y = jumlah trial yang diperlukan untuk memperoleh keluaran S (SUKSES) ke – i.
Contoh :
Untuk memasang baut, digunakan sebuah peralatan elektrik dengan tingkat keberhasilan 0,8 dalam selang waktu 1 detik. Jika operator gagal memasang baut dalam selang waktu 1 detik pertama, tingkat keberhasilan pemasangan pada selang waktu 1 detik kedua dianggap tetap 0,8.dalam 1 rangkaian assembly, terdapat 4 baut yang harus dipasang. Tentukan :
- Distribusi probabilitas y, yaitu waktu (detik) yang diperlukan untuk memasang ke-4 baut dalam 1 assembly.
- Peluang bahwa waktu yang diperlukan untuk memasang ke-4 baut tersebut adalah 6 detik
teman – teman bisa juga melihat video tutorial tentan Distribusi Binomial (Contoh Soal)