Interpolasi Kuadratik
Sebelumnya kita sudah membahas tentang Metode Numerik Interpolasi Newton, bagi teman – teman yang belum apa itu Metode Numerik Interpolasi Newton dapat membaca artikel sebelumnya.
Menggunakan fungsi pendekatan kuadrat -> kurva berbentuk parabola. Merupakan interpolasi linier menggunakan tiga titik (x0,y0) (x1,y1) dan (x2,y2) yang berada paling dekat dengan nilai x Polinom yang menginterpolasi ketiga buah titik itu adalah polinom kuadrat yang berbentuk :
Polinom kuadrat / Polinom derajat 2
Dengan mensubsitusikan nilai (x0, y0) (x1, y1) dan (x2, y2) ke dalam persamaan, maka akan diperoleh tiga buah persamaan sebagai berikut :
Nilai a0 , a1 dan a2 dapat dicari dengan metode eliminasi Gauss
Contoh :
Dari data
Tentukan ln(9,2) dengan interpolasi kuadratik (gunakan 5 angka bena)
Penyelesaian sistem persamaan dengan metode eliminasi Gauss menghasilkan a0 = 0.6762, a1 = 0.2266 dan a3 = -0.0064, sehingga polinom kuadratnya adalah :
Tingkat ketelitian 5 angka bena
Interpolasi Lagrange
Persamaan polinom lanjar
Dapat diatur kembali menjadi :
jika :
Maka :
Bagi teman – teman yang ingin mencari jurnal tentang penerapan Interpolasi Lagrange, dapat membaca jurnal tentang Aplikasi Interpolasi Lagrange dan Ekstrapolasi dalam Peramalan Jumlah Penduduk
Polinom Lagrange derajat 1
Sehingga bentuk umum polinom Lagrange derajat £ n untuk (n+1) titik berbeda adalah :
Contoh :
Dari data
Tentukan nilai y pada x = 5, dengan polinom lagrange derajat 2
Jawab :
Polinom lagrange derajat 2 -> tiga titik data yaitu : (1, 3) (4, 5) dan (7, 6) Bentuk polinom lagrange derajat 2 adalah :