Apa itu Himpunan
Salah satu kemampuan yang kita kuasai setelah kita mempelajari logika proposisi adalah kemampuan untuk membedakan. Membedakan apakah tautologi, kontradiksi atau bentuk proposisi yang lain, membedakan apakah proposisi bernilai benar atau salah, membedakan apakah kuantor universal atau existential.
Untuk dapat menguasai teori himpunan, kemampuan untuk membedakan sangat diperlukan, kerena himpunan merupakan kumpulan benda atau objek yang didefinisikan secara jelas. Himpunan dapat dipandang sebagai kumpulan benda – benda yang berbeda tetapi dalam satu segi dapat ditanggapi sebagai suatu kesatuan. Objek – objek ini disebut dengan anggota atau elemen himpunan.
Notasi :
Himpunan : A, B, C, dan seterusnya
Anggota himpunan : a,b,c dan seterusnya
Contoh :
Kita definisikan himpuna software Microsoft Office, maka kita akan dapat menulis
A = {MsWord, MsExcel, MsPowerPoint, dan seterusnya}
atau
B = {x|x software Microsoft Office }
Cara menuliskan himpunan A disebut menulis secara tabulasi. Cara menuliskan himpunan B disebut menulis secar deskriptif. Masing – masing objek dalam himpunan A disebut anggota atau elemen himpunan, dituliskan
x ∈ A artinya x anggota himpunan A
x ∉ A artinya x bukan anggota himpunan A
Kardinalitas dalam Matematika Diskrit
Jumlah elemen di dalam A disebut kardinal dari himpunan A.
Notasi : n(A) atau |A|
Contoh :
B = {x | x merupakan bilangan prima yang lebih kecil dari 15 }
atau B = { 2,3,5,7,11,13 } maka |B| = 6
Himpunan Berhingga dan Tak Berhingga
Himpunan berhingga adalah himpunan dimana jumlah anggotanya berhingga artinya bila kita menghitung elemen – elemen yang berbeda dari himpunan ini, maka proses berhitung dapat selesai.
Bila tidak demikian maka himpuna ntak berhingga.
A = Himpunan sofrware edit text
A = { x | x Software edit text }
A = { office, noteped, VisualStudiocode,Sublimetext }
Contoh :
B = himpunan bilangan asli
B = { x | x bilangan asli }
B = {1,2,3,4 dan seterusnya )
maka A berhingga
Baca juga artikel kita tentang Aljabar Proposisi
Kesamaan Dua Himpunan dan Subhimpunan
Dua himpunan A dan B dikatakan sama dengan jika dan hanya jika keduanya bersama – sama memiliki anggota yang sama.
Contoh :
A = { Wordpad, MsWord, MsExcel }
B = { MsWord, MsExcel,Wordpad}
Maka
A = B
Dua himpunan A dan B dengan elemen – elemen yang berbeda dikatakan setara jika ada hanya jika jumlah anggota himpunan A sama dengan jumlah anggota himpunan B
Contoh :
A = { MsWord, MsExcel }
B = { Pensil, Pena }
maka
A∼B
Untuk memperdalam ilmu tentang matemika distrik dapat membeli di toko buku online ataupun offline karya Samuel Wibisono